“Dirty Vote” dan Puisi Wiji Thukul

Rezal Prihatin
2 min readFeb 11, 2024

--

Dini hari ini saya menyelesaikan tontonan yang sedang ramai dibacarakan seharian, “Dirty Vote”. Sebuah karya dokumenter kolaborasi banyak pihak yang diunggah di Youtube PSKH Indonesia. Saya banyak menghela napas selama 1 jam 50 menit, meski di beberapa bagian sempat tertidur dan harus saya ulangi.

Setelah kalimat penutup dari Bivitri Susanti,

“Untuk menyusun skenario kotor ini,

tak perlu kepintaran atau kecerdasan

yang diperlukan cuma dua,

Mental culas dan tahan malu”

Saya membuka buku “Kebenaran Akan Terus Hidup” tulisan Wiji Thukul dkk, yang diterbitkan 10 tahun setelah Wiji Thukul menghilang. Buku yang saya dapatkan dari rak buku rahasia Pakde di Palur, yang juga teman Wiji Thukul sebelum diculik.

Saya berharap bisa menemukan puisi Wiji Thukul yang relevan dengan tontonan yang baru saja saya selesaikan. Sambil diiringi kekuatan magis Cholil Mahmud dan Efek Rumah Kaca (ERK) dalam lagu “Seperti Rahim Ibu”, saya menemukan beberapa yang menurut saya cocok. Saya tuliskan beberapa kutipannya

Pulanglah nang

Nanti kamu menangis lagi

Jangan dolanan sama anaknya pak Kerto

Bejo memang mbeling

Kukunya hitam panjang-panjang

Kalau makan tidak cuci tangan

Nanti kamu ketularan cacingan

Pulanglah Nang, Solo, 1986

…Jika kami bunga

Engkau adalah tembok

Tapi di tubuh tembok itu

Telah kami sebar biji-biji

Suatu saat kami akan tumbuh bersama

Dengan keyakinan: engkau harus hancur!

Bunga dan Tembok, Solo, 1987–1988

Suara-suara itu tak bisa dipenjarakan

Di sana bersemayam kemerdekaan

Apabila engkau memaksa diam

Aku siapkan untukmu: pemberontakan!

Sajak Suara, 1988

Di radio aku mendengar berita-berita

Tapi aku jadi muak karena isinya

Kebohongan yang tak menyatakan kenyataan

Untunglah warta berita segera bubar

Acara yang kutunggu-tunggu datang: dagelan!

Aku Lebih Suka Dagelan, Solo, 1987

“Dirty Vote” https://youtu.be/yHX7N-gcvhQ?si=0ruhzziShSwrQsGj

Seperti Rahim Ibu” oleh Efek Rumah Kaca https://youtu.be/_SAtqIEv6AA?si=r9IihVJ5wVG4utqg

--

--

No responses yet